SUBANG: Sebulan 16 Tewas, Tenggak Oplosan

SUBANG: Sebulan 16 Tewas, Tenggak Oplosan
SUBANG: Sebulan 16 Tewas, Tenggak Oplosan
Dengan adanya kejadian itu, pihaknya bersama pihak pemerintah (Satpol PP Kecamatan, red), langsung mengelar razia miras pada malam harinya. Ketika di warung milik Ruhana (56), warga RT10, RW03, Kampung Cileat Hilir, pihaknya menemukan barang bukti beberapa dus miras dan bekas oplosan.

“Di warung tersebut kami menemukan minuman bermerk McDonald dan suplemen minuman yang diduga oplosan minuman haram tersebut. Selain itu, 36 botol McDonald, Intisari 32 botol, Bali Bir 12 botol, Bir 1 botol, Anggur merah 7 botol, Kolesom 10 botol dan Vodka 16 botol. Ketika ditanya, Ruhana mengatakan mereka mengoplos miras di tempatnya namun tidak langsung diminum di lokasi,” terangnya.

Tapi kecurigaan Kepolisian tidak sampai disitu. Pihaknya masih bertanya-tanya oplosan yang merenggut tiga nyawa sekaligus tersebut. “Dari campuran McDonald dan minuman suplemen, kami meyakini adanya oplosan lain yang berbahaya. Karena itu kami akan meminta keterangan Juju (20) yang diduga peracik minuman. Hasil otopsi saat ini keadaannya masih kritis di RS Sumedang. Sementara dua orang lainnya (Bahrum dan Tatang) mereka merupakan korban yang dipaksa meminum miras oplosan,” tegasnya.

Sementara itu Camat Tanjungsiang, Solih Ap Msi mengatakan, Wawan dan Saleh yang meninggal pada pukul 01.00 di RS Sumedang dan disusul Yopi meninggal di rumahnya. “Pada pukul 04.30 ketiga jenazah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk diotopsi,” tutur Solih.

SUBANG-Sebanyak tiga orang terkapar dan tiga lainnya dalam keadaan kritis dirawat di Rumah Sakit Sumedang dan Puskesmas Tanjungsiang, Kabupaten Subang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News