Suciwati Bakal Temui Margaret Sekaggya

Suciwati Bakal Temui Margaret Sekaggya
Suciwati Bakal Temui Margaret Sekaggya
JAKARTA— Pertemuan istri Munir, Suciwati, dengan UN Special Rapporteur on Human Rights Defenders (pelapor khusus PBB untuk pembela HAM) Margaret Sekaggya bukan untuk mengintervensi kasus Munir. Namun hal itu justru untuk mendorong penyelesaian siapa dalang pembunuh Munir yang kembali gelap pasca dibebaskannya Mayjen (pur) Muchdi Pr dari segala dakwaan.

   

”Kita juga menolak intervensi peradilan. Tapi langkah ini untuk mendorong perbaikan pembuktian, kesaksian, dan jaminan independensi peradilan,” kata legal Komite Aksi untuk Munir (Kasum) Choirul Anam dalam jumpa pers di kantor HRWG, Jakarta Pusat kemarin (13/1). Turut hadir Suciwati, Rafendy Djamin (HRWG), dan Indria Fernida (Kontras).

   

Seperti diberitakan sebelumnya, Suciwati akan bertemu Sekaggya di Thailand tanggal 18-20 Januari nanti. Salah satu hal yang akan dibicarakan Suciwati adalah soal dibebaskannya Muchdi dari seluruh dakwaan pembunuhan Munir. Ini adalah kampanye internasional Suciwati yang pertama tahun ini setelah hampir setahun mantan aktivis buruh itu tak membawa isu Munir di fora internasional.

   

”Perhatian internasional terhadap Munir tidak pernah bekurang untuk kasus ini,” tambah Rafendy. Penanganan kasus Munir menjadi salah satu parameter bagaimana Indonesia memperlakukan para pembela HAM secara keseluruhan. ”Kepergian ini juga tidak perlu kulonuwun pada Pak Hassan Wirajuda (Menlu, Red) karena mekanismenya tidak begitu,” sambungnya.

    

JAKARTA— Pertemuan istri Munir, Suciwati, dengan UN Special Rapporteur on Human Rights Defenders (pelapor khusus PBB untuk pembela HAM) Margaret

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News