Sudah 20 Bulan Tunjangan Guru SLB Belum Dibayar
Jumat, 14 September 2012 – 06:15 WIB
TERNATE - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maluku Utara (Malut) Suratin Ibrahim kembali mempertanyakan tunjangan tambahan penghasilan untuk guru Sekolah Luar Biasa (SLB). Pasalnya, tambahan penghasilan pengajar ini sudah hampir 2 tahun belum dibayar.
"Sudah satu tahun delapan bulan, tunjangan tersebut belum juga diberikan," ungkap Suratin kepada Malut Post (JPNN Group).
Dia lantas meminta Diknas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Malut bertanggung jawab atas belum dicairnya tunjangan tambahan penghasilan bagi guru SLB. "Apakah Dikbud Provinsi tidak mau mengurus lagi ataukah bagaimana" Kami dari PGRI sangat menyesalkan sikap Dikbud Malut, yang tak bertanggung jawab atas persoalan ini,"Â kesalnya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dikbud Malut Imran Yakub saat dikonfirmasi mengaku, anggaran tunjangan tersebut belum cair karena para guru penerima tunjangan belum memasukan laporan laporan pertanggungjawaban atas pembayaran tunjangan pada 2010 lalu.
TERNATE - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maluku Utara (Malut) Suratin Ibrahim kembali mempertanyakan tunjangan tambahan penghasilan
BERITA TERKAIT
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA