Sudah 36 Orang Karyawan Pabrik Unilever Terinfeksi Corona, jadi Klaster Baru

Sudah 36 Orang Karyawan Pabrik Unilever Terinfeksi Corona, jadi Klaster Baru
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto: Rizal/Humas Jabar

Pada rapat evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Eka juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan pengawasan, sinergi dan koordinasi.

"Yang terjadi saat ini perlu disikapi secara serius mengingat di Kabupaten Bekasi merupakan daerah dengan kawasan industri terbesar, jadi jangan main-main. Kepada seluruh dinas terkait seperti Dinas Perindustrian untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan," ucap dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, hingga Jumat pukul 11.00 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif pada klaster baru di PT Unilever Savoury Factory bertambah menjadi 36 orang.

"Selain 21 karyawan, 15 anggota keluarga karyawan juga turut terinfeksi COVID-19. Sementara ODP ada 30 orang," katanya.

Alamsyah mengatakan, penambahan kasus positif ini diketahui setelah pihaknya melakukan tes usap ke seluruh pihak yang melakukan kontak langsung dengan karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Mereka yang terkonfirmasi positif tersebut telah dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan dan ada yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kasus COVID-19 terjadi di pabrik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News