Sudah 98.192 Orang Tertulari Virus Corona, Angka Kematian Tertinggi di Italia
Laporan WHO juga menyebutkan bahwa kasus COVID-19 di luar China paling banyak ada di Korea Selatan (6.284) disusul Italia (3.858), Iran (3.513), Kapal Diamond Princess di perairan Jepang (696), Jerman (534), Prancis (420), Jepang (349), Spanyol (257), Amerika Serikat (148), Inggris (118), dan Singapura (117).
Selain itu ada 77 negara di benua Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika yang melaporkan kasus COVID-19 dengan jumlah total rata-rata di bawah 100 kasus.
Penambahan kasus per 6 Maret paling banyak dilaporkan di Italia (769) disusul Iran (591), Korea Selatan (518), Jerman (272), Prancis (138), Spanyol (59), Jepang (32), Inggris (29), dan Amerika Serikat (19).
Jumlah kematian akibat COVID-19 paling banyak di luar China dilaporkan di Italia (148) diikuti oleh Iran (107), Korea Selatan (48), Amerika Serikat (10), Jepang (6), Kapal Diamond Princess di Jepang (6), Prancis (6), Spanyol (3), Australia (2), Irak (2), Swis (1), Filipina (1), dan Thailand (1).
Laporan WHO juga menyebutkan bahwa hingga saat ini 55.468 orang atau lebih dari 50 persen dari seluruh penderita COVID-19 telah dinyatakan sembuh.
Indonesia saat ini sudah melaporkan empat kasus COVID-19. Empat warga yang dinyatakan terinfeksi virus corona seluruhnya dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso Jakarta.
Pemerintah Indonesia berusaha menelusuri riwayat kontak keempat pasien tersebut untuk mencegah penyebaran lebih lanjut penyakit tersebut. (antara/jpnn)
Rizky Febian Beli Masker Rp 2 Juta?
WHO melaporkan ada empat negara yang baru melaporkan kasus pertama infeksi virus corona.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- World Health Organization Apresiasi Capaian UHC di Indonesia
- Kafe Planologi
- VIT Diklaim Masuk Kriteria Air Mineral Layak Minum Versi WHO, Ini Faktanya
- Charles Honoris Minta Pemerintah Segera Merespons Desakan WHO soal Vape Varian Rasa
- Kasus Stunting di Indonesia Masih Tinggi, LAZ YBKB Menyasar Anak Yatim Duafa