Sudah Cukup Mas, Saya tak Tahan

Sudah Cukup Mas, Saya tak Tahan
Sudah Cukup Mas, Saya tak Tahan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kesabaran Karin sudah diambang batas menghadapi perlakuan Donwori.

Bila dia selalu sabar mendapati perlakuan Donwori, kali ini Karin yang berbalik marah.

Karin tak terima ibunya diperlakukan kasar hanya karena persoalan sepele.

=================================
Ismaul Choiriyah - Radar Surabaya
=================================

Karena sudah gak tahan lagi, Karin memutuskan untuk berpisah dengan suaminya yang temperamen itu. Bagaimana bisa tahan kalau suaminya ini memiliki temperamen yang kebangetan. Sedikit-sedikit marah.

Kalau marah, wah....gak hanya ngamuk. Barang-barang yang ada dalam jangkauannya, remuk karena jadi pelampiasan.

“Sudah gak tahan, dia sangat mengerikan kalau marah,” kata Karin saat menunggu sidang pertamanya di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya.

Hubungan pernikahan yang dijalin Karin dengan Donwori ini sudah berjalan selama tiga tahun. Ia harus bolak balik mengganti televisi, laptop, handphone dan barang pecah belah dalam rumahnya.

Donwori mendapatkan perlakuan setimpal atas perbuatannya yang tempramental kepada Karin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News