Sudah lah Pak Jokowi, Menteri Biang Gaduh Jangan Dipakai Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Din Syamsuddin menyesalkan ulah sejumlah menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo yang masih suka membuat gaduh. Apalagi itu dipertontonkan di depan publik.
Karenanya, mantan ketua PP Muhammadiyah ini berharap kalau ke depan presiden memutuskan ada reshufle, menteri-menteri yang membuat gaduh jangan dipakai lagi dalam kabinet.
"Kalau saya diminta saran, mungkin pada reshufle mendatang presiden jangan memasukkan lagi menteri-menteri yang suka buat gaduh. Karena kalau kegaduhan pasti tak akan tenang dan pasti kinerja antar kementrian akan saling terhambat," katanya di gedung DPR Jakarta, Jumat (4/3).
Kegaduhan di antara pembantu presiden dinilai Din sebagai fenomena dan fatsun poltik yang buruk. Apalagi hal itu mengemuka di depan publik, dipertontonkan.
"Ini sungguh pendidikan politik yang kurang baik. Jadi kita dukung pesan Jokowi agar kabinet jangan saling gaduh, tak ada lagi permusuhan apalagi dipertontonkan ke ruang publik," pungkasnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Ikadin Berikan Sejumlah Masukan ke Pemerintah & DPR Soal RUU KUHAP
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng