Sudah Meninggal, Masih Masuk Daftar Pemilih

Sudah Meninggal, Masih Masuk Daftar Pemilih
Sudah Meninggal, Masih Masuk Daftar Pemilih
ANCAMAN pemilih ganda dan siluman, tidak boleh dianggap enteng. KPU DKI Jakarta, harus terus menyisir rumah warga untuk memutakhirkan data pemilih. Pasalnya, berdasarkan data terkini, ada 10 ribu warga yang namanya masuk Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4), di satu kelurahan terpaksa dicoret. “Ada satu kelurahan, yakni Kelurahan Kapuk di Jakarta Barat, 10 ribu warga terpaksa kami coret dari DP4. Alasannya, orangnya sudah tidak ada, meninggal dunia dan sebagainya,” ujar anggota KPU DKI Jakarta yang membidangi data pemilih Aminullah.

Selain banyak yang dicoret, di Kelurahan Kapuk juga banyak warga yang tidak masuk DP4. Jumlahnya cukup fantastis. “Yang tidak masuk DP4 ada lima ribu orang. Kami sudah memasukkan nama mereka di daftar pemilih,” terang Aminullah.

Selain itu, ada juga di Kelurahan Penggilingan, Jakarta Timur, yang banyak dicoret dari DP4. Jumlahnya ada seribu orang. “Tapi banyak juga warga yang belum dimutakhirkan masuk. Jumlahnya ada delapan ratus orang di Kelurahan Penggilingan,” terang Aminullah.

Selain itu sejumlah kelurahan juga mengalami hal serupa. “Yang menonjol kasusnya dua kelurahan itu,” beber Aminullah.

ANCAMAN pemilih ganda dan siluman, tidak boleh dianggap enteng. KPU DKI Jakarta, harus terus menyisir rumah warga untuk memutakhirkan data pemilih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News