Sudah Tak Kuat, Palestina Minta Bantuan DK PBB
Kamis, 27 Juli 2017 – 23:46 WIB

Massa menunaikan salat di luar kawasan Masjid Al Aqsa. Foto: aljazeera
Penjaga kantor kedutaan Israel di Amman, Jordania, itu disambut bak pahlawan.
Dia telah menembak mati pemuda Jordania yang menyerangnya dengan obeng.
Tetapi, salah satu tembakannya salah sasaran dan menembak penduduk sipil pemilik apartemen yang dijadikan kantor kedutaan itu.
Menteri Luar Negeri Jordania Ayman Safadi menuding Israel tengah bermain drama dengan berlaku seakan-akan duta besar serta petugas keamanan tersebut tengah disandera di Jordania.
''Mereka disambut seperti pahlawan yang pulang. Itu absurd. Ini adalah kasus kriminal,'' tegas Safadi.(Reuters/AFP/AP/Aljazeera/Hareetz/sha/c20/any)
Bagi Palestina, pagar besi dan penambahan personel keamanan Israel adalah bentuk intimidasi.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, PUI Serukan Penghentian Kontak Senjata
- Menjelang Peringatan Yaumul Quds 2025, BARAQ Serukan Boikot dan Hukuman untuk Israel
- Cegah Salah Sasaran, Gerakan Boikot Harus Disertai Legitimasi Syariat yang Kuat
- Seorang Ibu Tolak Belikan Anak Snack Terafiliasi Israel Viral, Dapat Respons Positif
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Pertemuan Intelektual Indonesia dengan Presiden Israel Dinilai Meninggalkan Kisruh