Sudah Terima Undangan 17 Agustus dari Istana, Megawati Mau Hadir atau Tidak?

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri sudah menerima undangan Upacara Hari Ke-79 Kemerdekaan RI dari Istana Kepresidenan.
Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan awak media di sela-sela mendampingi Megawati Soekarnoputri meninjau pameran seni karya Dolorosa Sinaga di Gedung Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).
"Undangan sudah diterima, bahkan diserahkan oleh Mas Pramono Anung dalam kapasitas beliau sebagai menteri sekretaris kabinet. Sehingga undangan sudah diterima dan kemudian ditimbang-timbang, karena 17 Agustus ini, kan, merupakan suatu peristiwa yang mahapenting, yang mengandung nilai-nilai patriotisme yang begitu besar, hasrat untuk mewujudkan kemerdekaan yg sejati-jatinya," kata Hasto.
Hasto menegaskan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri telah menerima undangan tersebut.
"Namanya undangan, kan, untuk dapat memenuhi undangan, tetapi kami juga melihat situasionalnya," kata Hasto.
Politikus asal Yogyakarta ini menyampaikan Ketum Megawati saat ini memberikan perhatian lebih menyiapkan Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk Upacara Hari Ke-79 Kemerdekaan RI.
"Ibu Mega saat ini concern terhadap persiapan untuk Paskibraka yang akan dikirim ke IKN, dan semua telah dipersiapkan dengan detail," jelas Hasto.
Dosen Universitas Pertahanan RI ini menambahkan apa pun itu, prinsipnya Ketum Megawati sangat menghormati undangan dari Istana Kepresidenan itu.
Hasto menegaskan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri telah menerima undangan tersebut.
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Harga Emas Merangkak Naik, Istana Beri Arahan Begini
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas