Sudah Waktunya DPRD OI Dipimpin Seorang Ketua Definitif

Sudah Waktunya DPRD OI Dipimpin Seorang Ketua Definitif
Tim kuasa hukum Ahmad Yani, M Fadli (kiri) dan Gabby K Gumayra, menunjukkan surat pengunduran diri Drs H Ahmad Yani MM dari jabatan sebagai Ketua DPRD Ogan Ilir. Surat pengunduran diri disampaikan oleh tim kuasa hukum saat menggelar konferensi pers, Senin (16/1), di Inderalaya.

jpnn.com, INDERALAYA - Jabatan Ketua DPRD Ogan Ilir (OI) sudah lima bulan kosong sejak Ahmad Yani tersandung hukum per 16 Januari 2017.

Khotfir M Toha, salah satu tokoh pemuda OI mengaku, tidak pernah lagi mendengar proses mekanisme penggantian ketua DPRD OI ataupun pelaksana tugas (Plt).

Yang terjadi hanya dua wakil DPRD OI bergantian dalam proses memimpin sidang paripurna.

“Sudah saatnya DPRD OI ada ketua DPRD definitif pengganti Ahmad Yani, tapi sampai saat ini justru tidak ada kabar beritanya,’’ kata Khotfir seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Wakil Ketua I DPRD OI, Ahmad Safei mengatakan, bahwa proses mekanisme pergantian ketua DPRD OI saat ini baru sampai di tingkat DPP Golkar.

’’Informasi yang kami terima seluruh anggota DPRD OI dari Fraksi Golkar diusulkan semuanya. Karena mereka mempunyai hak yang sama untuk menjadi ketua DPRD OI,’’kata politisi Partai NasDem ini.

Menurut Ahmad Safei, memang mekanisme untuk menentukan calon ketua DPRD OI melalui dari DPD Golkar Kabupaten, lalu diusulkan ke DPD Golkar Provinsi, selanjutkan ke DPP. Nanti dari DPP memutuskan calon terpilih, lalu diturunkan kembali ke DPD Provinsi, dari DPD Provinsi ke DPD Kabupaten OI.

’’Nah dari DPD Kabupaten OI, kita menerima pemberitahuan secara tertulis, barulah DPRD OI membuat agenda jadwal untuk sidang paripurna membahas calon ketua DPRD OI. Hasilnya baru kita usulkan ke Gubernur Sumsel melalui Bupati OI untuk diterbitkan SK oleh Gubernur,’’ jelas Ahmad Safei.

Jabatan Ketua DPRD Ogan Ilir (OI) sudah lima bulan kosong sejak Ahmad Yani tersandung hukum per 16 Januari 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News