Sudirman Said Dicap Sedang Menari di Atas Kepentingan Freeport
jpnn.com - JAKARTA - Langkah Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan oknum politikus di DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden menjadi perdebatan.
Peneliti senior The Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, publik jangan terburu-buru menilai langkah Sudirman tersebut steril dari kepentingan politik dan bisnis kelompok. Dia menduga ada kepentingan lain Sudirman di Freeport.
"Jangan hanya dilihat dari permukaan saja. Tetapi perlu dilihat dari berbagai perspektif dengan menggunakan metode analisis korelatif dan investigatif untuk menemukan kepentingan yang berhubungan dengan kasus tersebut," ujar Karyono, Selasa (17/11).
Menurut Karyono, polemik ini tidak terlepas dari masalah kontrak perpanjangan izin operasi pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang memungkinkan terjadinya persaingan antarkelompok bisnis yang menggunakan kekuatan politik.
Dia menduga ada pihak yang tengah memburu rente dengan cara mengekploitasi kontrak perpanjangan PTFI sebagai komoditas dan posisi tawar (bargaining potition) untuk mendapatkan konsesi atau imbalan dalam berbagai bentuk dari PTFI.
“Saya menduga pertarungan kepentingan antarkartel bisnis yang menjadikan perpanjangan kontrak PTFI sebagai proyek untuk mencari keuntungan,” imbuhnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Langkah Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan oknum politikus di DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena dugaan pencatutan nama presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Hardiknas 2024, Ketua Komisi X DPR: Pendidikan Indonesia Masih Hadapi Tantangan Besar
- Kolonel Chandra: OPM Tembaki Tentara yang Patroli di Papua Tengah
- Bank DKI Beri Bantuan Dana Pendidikan untuk Penyandang Cerebral Palsy
- Yayasan KEHATI dan Mamah Oday Kompak Dorong Pemanfaatan Obat Nusantara
- Jokowi Resmikan 5 Inpres Jalan Daerah NTB