Sugianto Sabran Mengaku Berdebat dengan Akademisi UGM

Sugianto Sabran Mengaku Berdebat dengan Akademisi UGM
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.FOTO: JHONY PRIHANTONO/KALTENG POS

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengaku sampai harus berdebat dengan akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta terkait rencana pemindahan ibu kota negara.

Sugianto berupaya maksimal agar Kalteng ditunjuk jadi ibu kota negara menggantikan Jakarta. Sementara akademisi dari UGM) menilai belum layak jadi ibu kota pemerintahan.

Hal itu diungkap Sugianto dalam pidatonya saat menghadiri kegiatan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Desa Eka Bahurui, Kabupaten Kotawaringin Timur, awal pekan ini.

”Sebagian besar akedemisi UGM menolak pemindahan ibu kota itu di Kalteng. Mereka inginnya di Kaltim. Saya sempat berdebat (dengan akademisi UGM) yang juga ada pak Presiden. Saya berdebat dan menyebutkan lahan gambut itu bukan masalah dan lagi Kalteng ini penduduknya tidak banyak, tetapi memiliki wilayah yang cukup luas,” tegasnya, tanpa menyebut nama akademisi yang dimaksud.

Sugianto menegaskan, warga lokal Kalteng, yakni Suku Dayak, dinilai sangat terbuka dan akan menerima kebijakan pemerintah, serta mudah diatur. ”Kalau bukan di Kalteng, berarti membuat masalah baru. Lebih baik enggak usah pindah. Mending di Jakarta saja,” kata Sugianto tanpa menyebut masalah yang dimaksud.

BACA JUGA: Detik – detik Menegangkan Penggerebekan di Rumah Pak RT, Ya Ampuuun

Sugianto menuturkan, jika di Kaltim memiliki Tugu Soeharto yang menjadi kebanggaan daerah itu, maka di Kalteng memiliki Tugu Soekarno. ”Tugu Soekarno ini yang menguatkan kita. Saya yakin kalau bukan Kalteng, tetapi malah provinsi lain, berarti akan membuat masalah baru,” ujarnya lagi.

Menurutnya, Kalteng pantas dan cocok menjadi ibu kota pemerintahan RI sesuai cita-cata Soekarno yang mengharapkan Kalteng dapat menjadi ibu kota pemerintahan di masa depan. Dia berharap setelah presiden dan anggota DPR RI hasil pemilu 2019 dilantik dan ditetapkan, rencana tersebut menjadi perbincangan serius untuk dibahas dan diselesaikan.

Soal rencana pemindahan ibu kota, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berupaya maksimal agar Kalimantan Tengah ditunjuk jadi ibu kota pemerintahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News