Suhardi Minta Masyarakat Menjaga Kerukunan Sosial dan Keagamaan

Suhardi Minta Masyarakat Menjaga Kerukunan Sosial dan Keagamaan
Suhardi Alius. Foto: ist for JPNN

“Ini agar masyarakat kita jangan lebih meng-explore mengenai perbedaan-perbedaan yang ada, tapi justru masalah kebersamaan yang kita kedepankan untuk dibicarakan. Sehingga kita semua betul betul rukun secara nasional,” ujar pria yang pernah menjadi Kapolda Jawa Barat dan Kepala Divisi Humas Polri ini. 

Terkait rencana unjuk rasa yang akan dilakukan oleh beberapa kelompok pada Jumat, 2 Desember 2016 mendatang, pria yang juga pernah menjadi Kapolres Metro Jakarta barat dan Depok ini meminta masyarakat yang akan melakukan aksi demo untuk bersikap tenang dan santun.

“Silakan gunakan itu (demo), tapi jangan berbuat hal-hal yang negatif. Kita ini adalah bangsa yang besar. Jangan terganggu. Sesuai tema ini sosial kerukunan antar umatberagama. Ingat sejarah, jangan memaksakan kehendak untuk  itu. Kita ini negara yang majemuk, Bhinneka Tunggal Ika, itu yang harus kita jaga bersama-sama untuk mempertahankan NKRI ini dengan baik,” ujarnya.

Dirinya juga tidak menampik bahwa aksi demo tersebut ditunggangi berbagai kepentingan, termasuk di antaranya kelompok radikal atau teroris.

“Memang kalau dilihat potensi untuk itu (teror) memang ada. Karena kelompok radikal akan mengammbil momentum untuk itu (melakukan aksi),” ujarnya.

Namun demikian pihanknya sudah mendata sejumlah daerah potensial yang terindikasi sebagai kawasan penyerbaran paham radikal, serta memantau pergerakan kelompok radikal.

“Bersama Densus 88 dan juga aparat lainnya kami ikuti gerakannya supaya tidak mengambil momentum ini,” ujarnya. (jos/jpnn)


JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius meminta seluruh pihak dan masyarakat luas pada umumnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News