Suhu di Melbourne dan Sydney Bisa Mencapai 50 Derajat

"Di kota lebih banyak bangunan beton, dan pergerakan udara lebih terbatas sehingga lebih kecil kemungkinan kita bisa menghindari cuaca panas." katanya.
Penelitian ANU hanya menggunakan data Biro Meteorologi dari Sydney dan Melbourne, namun Dr Lewis mengatakan seluruh Australia diperkirakan juga akan mengalami suhu ekstrim ini di masa depan.
Ini tentu saja bukan berita baik
Dalam tanggapannya terhadap penelitian tersebut, Wakil Walikota Sydney Jess Miller mengatakan prediksi itu bukanlah berita yang menggembirakan.
"Tentu saja ini bukan berita yang bagus." kata Miller.
"Kita sudah tahu bahwa banyak warga yang meninggal karena suhu panas dibandingkan kematian karena kebakaran semak setiap tahunnya. Saya kira kita sedang menuju ke resiko kesehatan yang lebih menakutkan."

AAP/David Crosling
Miller mengatakan salah satu masalah yang dihadapi oleh Sydney dan Melbourne adalah munculnya 'benua panas' dimana seluruh kawasan menghadapi suhu panas selama berhari-hari tanpa henti.
"Yang kita miliki adalah infrastruktur dimana jalan dan gedung akan menyimpan panas, dan tidak saja suhu di tempat tersebut akan semakin panas, namun juga diperlukan masa dua atau tiga kali lebih lama untuk menurunkan suhu." katanya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina