Sukamta Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Investigasi Temuan Drone Laut di Selayar

Sukamta Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Investigasi Temuan Drone Laut di Selayar
Sukamta. Foto; Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sukamta mendesak pemerintah segera menyelesaikan investigasi atas temuan Seaglider atau drone laut oleh seorang nelayan di wilayah perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/12).

Satu di antaranya, pemerintah perlu mengetahui asal muasal dari Seaglider tersebut.

“Sebaiknya pemerintah dalam hal ini lembaga-lembaga pertahanan yang terkait segera bisa mengungkapkan identitas dan asal usul drone tersebut supaya bisa segera diambil tindakan lanjutan yang memadai. Jangan sampai kelamaan,” ujar Sukamata kepada wartawan, Selasa (5/1).

Selain asal muasal drone tersebut, kata Sukamta, perlu juga dilihat kegunaan dari Seaglider yang ditemukan di perairan Selayar. Termasuk soal kemungkinan alat itu menjadi mata-mata negara asing.

"Jadi, perlu tahu juga isi dari drone tersebut, serta apa saja yang dilakukan dengan melihat record-nya. Semua itu perlu segera, untuk kepentingan kita sendiri," ucap Sukamta.

Menurut politikus asal Yogyakarta ini, pemerintah harus memastikan apakah drone itu sekadar ulah orang iseng atau nelayan yang mau cari ikan, atau Pertamina yang sedang mencari ladang minyak baru.

"Atau itu mata-mata negara asing. Ini perlu segera diungkap. Kalau itu membahayakan keamanan nasional, itu kan ada standar kecepatan respons. Dalam hal pertahanan waktu respons itu menentukan keberhasilan mengatasi masalah,” lanjut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono memerintahkan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) untuk meneliti Seaglider yang ditemukan seorang nelayan di wilayah perairan Selayar.

Pemerintah harus segera memastikan apakah drone laut itu sekadar ulah orang iseng atau mata-mata asing.yang membahayakan keamanan nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News