Sukhoi Terjepit Tebing Sedalam 250 Meter
Jumat, 11 Mei 2012 – 08:45 WIB
BOGOR–Evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Blok Curug, Gunung Salak via jalur Pasirmanggis, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk belum membuahkan hasil. Jalur yang ekstrem dengan kemiringan mencapai 85 derajat, menjadi salah satu kendala utama bagi tim untuk menemukan korban.
Danrem 061 Suryakencana Kolonel Inf Anton Mukti Putranto menegaskan, jajarannya telah memberangkatkan dua tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Brimob dengan termin waktu berbeda. Tim pertama dengan 72 personel buka jalur pukul 13:00. Sementara tim kedua yang berjumlah 12 personel berangkat pukul 17:00.
Baca Juga:
Namun, Putranto menekankan, hingga pukul 19:00 tadi malam, belum ada satu pun tim yang mampu mencapai lokasi. Tim pertama tertahan di ketinggian 1911 meter. Sedangkan lokasi jatuhnya pesawat berada di ketinggian 2.086 meter. Di mana lokasi pesawat terjerumus di tebingan sedalam 250 meter.
“Saya tegaskan, belum ada yang dapat mencapai lokasi,” tegasnya.
Baca Juga:
Dalam pencarian korban via jalur Pasirmanggis, tim gabungan menurunkan 1.309 personel, baik yang berasal dari sipil, TNI maupun Polri. Evakuasi bakal berlanjut dengan mengirimkan tim keberangkatan ketiga pagi ini pukul 05:00.
BOGOR–Evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Blok Curug, Gunung Salak via jalur Pasirmanggis, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk
BERITA TERKAIT
- Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga
- Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut