Sukhoi Utama Rusak di Kazakhtan
KNKT Pastikan, Joy Flight Pakai Pesawat Cadangan
Minggu, 20 Mei 2012 – 06:09 WIB

Sukhoi Utama Rusak di Kazakhtan
Soal proses evakuasi korban yang resmi dihentikan, Anton mengungkapkan pihaknya menghormati keputusan Basarnas tersebut. Menurut dia, sudah merupakan hal yang wajar jika dalam proses evakuasi korban semacam ini, tidak semua korban bisa ditemukan. Apalagi, medan yang dihadapi tim evakuasi cukup berat.
"Dalam musibah seperti ini tidak selalu semua korban bisa ditemukan. Kita sangat menghormati tim evakuasi yang telah menempuh medan berat,"ujarnya. Namun, Anton menegaskan, saat ini tim DVI Polri masih melakukan pemeriksan lebih lanjut, diantaranya pemeriksaan DNA dan sidik jari. Sehingga, tidak menutup kemungkinan jumlah korban yang teridenfikasi akan bertambah, sekalipun tidak ada lagi potongan korban tambahan.
"Pasti akan ada tambahan korban yang teridentifikasi. Kita masih ada beberapa proses, salah satunya DNA. Pasti nanti akan nambah lagi," tegasnya.
Meski begitu, dia tidak memungkiri jika ada kemungkinan akan ada korban yang tidak teridentifikasi, sampai batas waktu proses identifikasi habis. Jika hal itu terjadi, maka para korban tersebut dinyatakan hilang alias missing person. Anton pun siap memberitahukan kepada pihak keluarga yang bersangkutan terkait hal tersebut. "Ya, kalau memang ada yang tidak diketemukan jasadnya atau potongan tubuhnya, kita terpaksa mengatakan kepada pihak keluarga apa adanya,"ujar dia.
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus mengumpulkan berbagai fakta untuk mengungkap penyebab celakanya Sukhoi Superjet (SSJ)
BERITA TERKAIT
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik