Sukses Berkat Selesaikan Tiga Krisis

Kiprah Bupati Ngawi Budi Sulistyono Membangun Daerah

Sukses Berkat Selesaikan Tiga Krisis
Bupati Ngawi Budi Sulistyono di kompleks Benteng Van den Bosch. FOTO : Jawa Pos Radar Lawu

jpnn.com, NGAWI - Asam garam pengalaman birokrasi telah dirasakan betul oleh Budi Sulistyono. Bagaimana tidak, sejak 1999 namanya telah menjadi pucuk pimpinan di kota Ngawi. Mendampingi Harsono, Budi menjadi wakil bupati yang kerap menorehkan prestasi.

 

Panji Dwi Anggara

 

10 tahun menjabat wabup, Budi akhirnya terpilih menjadi bupati Ngawi dalam pilkada langsung yang diselenggarakan tahun 2010. Lima tahun berselang, di pilkada selanjutnya, Budi yang menggandeng Ony Anwar lagi-lagi dipercaya rakyat menjadi bupati dan wakil bupati.

”Jabatan adalah amanah. Jangan sampai karena jabatan semuanya jadi rusak. Sebaik-baik orang adalah yang mampu mengemban amanah dipercayakan padanya,” katanya.

Bagi Budi, berkarir di bidang politik sangat jauh dari cita-cita awalnya yang ingin bekerja di bidang teknik. Selepas kuliah di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Budi memang berkarir terlebih dahulu di bidang teknik sesuai pilihannya. Yakni di PT. Samarinda Pratama Gemilang dan PT INKA Madiun.

Namun panggilan jiwanya untuk mengabdi lebih luas pada masyarakat Ngawi yang menjadi daerah asalnya, membuat Budi yakin terjun total ke dunia politik.

Asam garam pengalaman birokrasi telah dirasakan betul oleh Budi Sulistyono. Bagaimana tidak, sejak 1999 namanya telah menjadi pucuk pimpinan di kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News