Suksesi Xi Tanpa Sangsi
Jumat, 15 Maret 2013 – 07:34 WIB
Sumber di kalangan dalam pemerintah Tiongkok menyebut bahwa sebenarnya jabatan baru Xi tersebut secara efektif dijamin oleh posisinya sebagai sekjen Partai Komunis. ’’Tapi, pemilihan secara resmi akan meningkatkan posisinya di mata publik dan dunia internasional,’’ tuturnya.
Pengangkatan Xi sebagai kepala negara berpopulasi terbesar di dunia bakal diikuti pemilihan Li Keqiang sebagai perdana menteri (PM) hari ini (15/3). Li akan menggantikan PM saat ini Wen Jiabao.
Sementara itu, kemarin juga dipilih Li Yuanchao, 62, sebagai wakil presiden. Pendukung reformasi dan sekutu dekat Hu Jintao selama beberapa dekade itu meraih dukungan 2.839 suara. Hanya 80 suara yang tidak memilih dia.
Pemilihan Li Yuanchao dinilai telah mematahkan tradisi di Tiongkok selama bertahun-tahun. Pasalnya, dia bukan termasuk tujuh orang anggota partai yang berkuasa. Tetapi, pemilihan dia lebih dilihat sebagai konsesi atas masih besarnya pengaruh Hu. (AFP/AP/RTR/dwi)
BEIJING – Tiongkok Kamis (14/3) secara resmi punya kepala negara baru. Quanguo Renmín Daibiao Dahuì atau Kongres Rakyat Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina