Suku Bunga Fleksibel, Kredit Tumbuh 12 Persen

jpnn.com - jpnn.com - Penyaluran kredit secara year on year (yoy) beberapa perbankan di Kalimantan Timur mengalami penurunan hingga delapan persen sepanjang 2016.
Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi, penyaluran kredit tahun ini akan meningkat hingga 12 persen.
Peningkatan tersebut bisa terjadi jika suku bunga perbankan lebih fleksibel.
Pengamat Ekonomi Kaltim Aji Sofyan Effendi mengatakan, hal itu tidak terlepas dari fenomena ekonomi makro secara keseluruhan.
Sebab, record growth perekonomian Kaltim masih rendah dibandingkan dengan provinsi lain di Kalimantan.
Efek dari melemahnya pertumbuhan ekonomi Kaltim pada akhirnya berdampak kepada aspek perbankan.
“Pendapatan masyarakat per kapita menurun. Sehingga masyarakat akan berhati-hati dalam menerima penyaluran kredit. Karena, pendapatan yang menurun mengakibatkan besarnya potensi akan terjadi kredit macet,” ujarnya kepada Kaltim Post Jumat (20/1).
Menurutnya, bila ada penurunan penyaluran kredit yoy pada perbankan, bukan dari sisi supply yang salah.
Penyaluran kredit secara year on year (yoy) beberapa perbankan di Kalimantan Timur mengalami penurunan hingga delapan persen sepanjang 2016.
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Gandeng Schroders & Fullerton, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura
- Survei Ipsos Ungkap Bank Digital Paling Populer di Kalangan Anak Muda
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal