Suku Bunga Turun Lagi Sampai Akhir Tahun
’’Tapi, sekarang harga komoditas sudah agak meningkat, terutama karena beberapa perusahaan kecil menyetop suplai. Bagi perusahaan-perusahaan besar (yang bergerak di bidang komoditas, Red), tentu ada sedikit kelonggaran,’’ terangnya di sela-sela seminar Peran & Fungsi LPS dalam Menjaga Stabilitas Sistem Perbankan di Universitas Airlangga Surabaya kemarin.
Menurut Destry, Tiongkok saat ini melakukan konsolidasi internal. Data-data ekonomi Tiongkok memang masih jauh dari ekspektasi.
Misalnya, pertumbuhan ekonomi di level 6,7 persen yang tidak berubah dari data pertumbuhan ekonomi sebelumnya.
Produksi industri tercatat 6,1 persen, turun kalau dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar 6,3 persen.
Jika dibandingkan dengan Tiongkok, menurut Destry, Indonesia saat ini lebih banyak dipengaruhi ekonomi AS yang tengah menjadi sorotan.
Pertama, kemungkinan Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan pada akhir tahun. Kedua, dunia juga menunggu hasil pemilihan presiden AS.
’’Sudah pasti presiden yang terpilih akan mengubah kebijakan domestiknya sehingga turut memberikan dampak pada ekonomi global. Jadi, saat ini publik memang sangat berhati-hati,’’ tutur mantan kepala ekonom Bank Mandiri tersebut. (dee/rin/c14/sof)
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan atau BI 7-day (reverse) repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen. Pelonggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium