Sulaimi Ambil Pedang, Crasss! Anak Kandung Dibacok
Dia kembali menegaskan jika perbuatan tersebut karena sikap anaknya yang sering berkata kasar. ”Kalau masalah bisikan tidak ada,” kata dia.
Saat ditanya apakah dia menyesal telah melakukan perbuatan tersebut, Sulaimi langsung terisak pelan. Dengan lirih dia berkata menyesal telah menghilangkan nyawa anaknya. ”Saya menyesal luar biasa,” ujar dia singkat.
Terpisah, warga di Karang Bagu, tempat pelaku tingggal, masih tak percaya atas perbuatan keji tersebut.
Sebabnya, korban merupakan anak laki satu-satunya di keluarga tersebut. Albani juga menjadi kesayangan dari kedua orang tuanya.
”Masih tidak percaya dia melakukan itu,” kata Irwan Purwanto, salah satu petugas keamanan di lingkungan Karang Taliwang.
Meski demikian, warga sudah terlanjur marah atas perbuatan pelaku. Mereka menginginkan agar pelaku tidak kembali lagi ke Karang Bagu. Alasannya, takut ada kejadian serupa yang terulang di lingkungan itu.
”Kalau pelaku bebas, masyarakat tidak mau dia kembali lagi,” tandasnya.(dit/r2)
Ahmad Sulaimi gelap mata. Pria 48 tahun itu tega menganiaya Muhammad Albani, yang merupakan anak kandungnya sendiri, dengan menggunakan senjata tajam,
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dittipidum Bareskrim Turunkan Tim Bantu Polda Jabar Memburu 3 Pembunuh Vina
- Ahmad Efendi Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung, Korban Diduga Dibunuh
- Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Sempat Bikin Skenario Sebelum Dibongkar Polisi