Sulistiono Sudah Ditangkap, Pembunuh Pasutri Itu Kini Terduduk di Kursi Roda, Tuh Tampangnya
jpnn.com, BINJAI - Polisi akhirnya berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang menewaskan pasangan suami istri, Sugianto, 59, dan Astuti, 60, pada Sabtu (27/2).
Pelaku adalah Sulistiono alias Sulis, 24, warga Dusun IX, Desa Seimencirim, Sunggal, Deliserdang, Sumut.
Sopir dump truck BK 8680 CQ itu sempat melarikan diri ke Batubara setelah menghabisi nyawa kedua korban. Namun, pelarian tersangka kandas, Sabtu (27/2).
Bahkan saat dilakukan pengembangan, tersangka melawan. Tak ayal, peluru pun bersarang di betis kanan tersangka.
Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo menjelaskan, tersangka mulanya hanya berniat melakukan tindak pidana pencurian lantaran tidak memiliki uang lagi untuk membeli solar sebagai bahan bakar truknya.
“Dia (tersangka) menyiapkan truknya seolah-olah sedang rusak. Ketika sepeda motor korban melintas langsung disetopnya dan minta tolong,” ujar Kapolres didampingi Kasat Reskrim, AKP Yayang Rizki Pratama kepada wartawan, Selasa (2/3).
Korban dikenal selama ini baik, membantu tersangka yang hanya berpura-pura. Ketika korban Sugianto di belakang truk, tersangka memukul pundak dan kepala belakangnya sebanyak tiga kali.
Sugianto pun sempoyongan dan masuk ke parit perkebunan tebu, lokasi pasutri ditemukan tak bernyawa, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, kemarin (22/2).
Polisi akhirnya berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang menewaskan pasangan suami istri, Sugianto, 59, dan Astuti, 60, pada Sabtu (27/2).
- Mbak NW Raup Rp 355 Juta dari Hasil Menipu Warga Simalungun dengan Modus Masuk TNI
- Kereta Api Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Perlintasan
- Erick Thohir Ajak Gen Z Sumut Melek Literasi Digital dan Peduli Kesehatan Mental
- Motif Pembunuhan di Martapura Gegara Asmara, AD Kritis Dikeroyok 8 Pelaku
- 4 Terdakwa Kurir Narkoba di Tanjungbalai Dituntut Hukuman Mati
- Berawal dari Urusan Wanita, Pria di Jombang Dibunuh dengan Racun Tikus, Nih Pelakunya