Sulit Menghubungi Keluarganya, TKI di Singapura Habisi Nyawa Majikan

jpnn.com - SINGAPURA - Pemerintah Indonesia harus berurusan dengan Singapura terkait kasus kriminal. Ini terjadi menyusul seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) perempuan tersangkut dugaan pelaku pembunuhan dan penganiayaan di perumahan wilayah Telok Kurau, Singapura, Selasa malam (7/6).
TKI yang dimaksud adalah Daryati. Dia diamankan warga setelah membunuh dan melukai majikannya. Korban adalah sepasang suami istri yang tinggal di rumah tiga lantai nomor 50C, Lorong H, Telok Kurau. Majikan perempuan, Seow Kim Choo, 59, ditemukan tidak bernyawa. Suaminya, Ong Kian Soon, 57, terluka parah akibat sabetan pisau di leher. Daryati langsung ditangkap setelah kejadian. Pemerintah Indonesia sudah menanggulangi kasus tersebut.
Pada Selasa malam, Ong yang pulang kerja mencari istrinya, Seow. Dia curiga karena tidak mendapati sang istri di ruang televisi. Padahal, dia selalu berada di sana saat Ong pulang kerja. Dia lantas naik ke lantai 2. Ong curiga lantaran lampu rumah mati dan pintu kamar mandi tertutup. Setelah mengambil senter, dia membuka pintu kamar mandi dan mendapati tubuh istrinya penuh darah.
Belum juga hilang rasa kagetnya, Ong tiba-tiba diserang Daryati. Perempuan yang baru bekerja di rumah tersebut selama lima bulan itu membabi buta menyabetkan pisau. Ong berusaha melawan. Menantu dan pembantu lain di sana menghindar karena takut. Baru setelah ada tiga warga Malaysia yang melintas, mereka berani membantu menangkap perempuan 23 tahun tersebut dan memanggil petugas.
’’Saya sudah mengecek keadaan istri saya saat pembantu saya tenang. Tapi, dia tidak bernapas lagi. Darah yang bercecer sangat banyak,’’ terang Ong.
Saat ditanya tentang kemungkinan motif pembunuhan, Ong mengungkapkan bahwa si pembantu merasa terganggu lantaran tidak bisa menghubungi keluarganya di Indonesia. Sebab, Daryati hanya diberi kesempatan untuk menelepon rumah sebulan sekali. (straittimes/bil/c14/any/jpnn)
SINGAPURA - Pemerintah Indonesia harus berurusan dengan Singapura terkait kasus kriminal. Ini terjadi menyusul seorang tenaga kerja Indonesia (TKI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah