Sulit Tertibkan Anjal dan Gepeng

Sulit Tertibkan Anjal dan Gepeng
Sulit Tertibkan Anjal dan Gepeng
BANDARLAMPUNG – Persoalan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Bandarlampung perlu mendapat perhatian serius. Dinas Sosial (Dissos) setempat yang menangani persoalan ini secara terbuka mengaku kesulitan menertibkan anjal, gepeng, orang gila, dan pekerja seks komersial (PSK).

Mereka berdalih, salah satu faktor penyebabnya adalah Dissos tak memiliki panti khusus menangani orang gila dan pengemis. Hal tersebut diakui oleh Kepala Dissos Bandarlampung Akuan Effendi.

’’Kami tidak bisa berbuat banyak karena semuanya menyangkut tempat untuk direhabilitasi. Sampai saat ini, kami tidak memiliki tempat khusus yang menangani orang gila dan pengemis,” keluh Akuan, Rabu (6/2).

Dia sendiri yakin jika pemkot telah memiliki panti rehabilitasi, persoalan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) bisa diminimalisasi. Meski demikian, lanjutnya, Dissos tetap berusaha maksimal melakukan upaya penertiban terhadap anjal, gepeng, orang gila, dan PSK.

BANDARLAMPUNG – Persoalan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Bandarlampung perlu mendapat perhatian serius.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News