Sultan dan Dubes Thailand Bicara Soal Riset di Sektor Pertanian Hingga Demokrasi

“Kita patut bersyukur indeks demokrasi kita masih cukup terjaga di tengah upaya serius pemerintah dalam menyelesaikan kompleksitas persoalan bangsa yang plural di bidang sosial dan ekonomi tidak kemudian mendegradasi nilai-nilai demokrasi,” kata Sultan.
Indeks Demokrasi terbaru yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU), mayoritas negara anggota ASEAN memiliki sistem demokrasi yang cacat.
Mayoritas atau 6 negara ASEAN masuk kategori demokrasi cacat, yaitu Malaysia, Timor Leste, Filipina, Indonesia, Thailand, dan Singapura.
Sementara empat negara lainnya masuk kategori otoriter, yaitu Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar.
“Kami berharap Indonesia sebagai pemegang mandat kepemimpinan ASEAN kali ini mampu mendorong penyelesaian krisis demokrasi, khususnya di Myanmar. Jangan pengaruh otoritarianisme ke empat negara ASEAN yang kami sebutkan tadi mempengaruhi pola demokrasi di negara ASEAN lainnya,” ujar Sultan.(fri/jpnn)
Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin saat bertemu Dubes Thailand untuk RI Prapan Disyatat membicarakan soal kerja sama riset di sektor pertanian hingga demokrasi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan