Sultan Merasa Kehilangan Mbah Marijan
Kamis, 28 Oktober 2010 – 08:28 WIB

Sultan Merasa Kehilangan Mbah Marijan
JOGJAKARTA -- Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur DI Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan turut merasa kehilangan atas meninggalnya Mbah Marijan. "Ya jelas kehilangan. Mbah Marijan itu orang yang mengerti tanggung jawab," ungkap Sri Sultan. Sultan mengingatkan, bencana tsunami atau gempa tidak bisa diprediksi. Namun, gunung meletus bisa diprediksi sebelumnya sehingga seharusnya tidak ada korban. "Jadi, kalau ada yang meninggal, itu karena lenane orang," ucapnya.
Dia mengisyaratkan segera mencari pengganti Mbah Marijan sebagai juru kunci Merapi. Namun, tidak dalam waktu dekat ini. "Belum akan diganti dulu, wong kondisinya masih seperti ini," katanya.
Baca Juga:
Gubernur Jogjakarta tersebut berharap tak ada lagi korban bencana Merapi, baik yang terkena awan panas maupun lava. Karena itu, Sri Sultan memohon dengan sangat kepada masyarakat di lereng Merapi untuk memahami situasi. "Kalau disuruh turun, ya turun," tegasnya.
Baca Juga:
JOGJAKARTA -- Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur DI Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan turut merasa kehilangan
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka