Sultan Minta Hanya Ada Bendera Merah Putih

Sultan Minta Hanya Ada Bendera Merah Putih
PENGUNGSIAN. Lokasi Pengungsian di Hargo Binangun Pakem, Sleman marak spanduk, bendera maupun umbul-umbul sehingga membuat suasana lokasi pengungsian seperti pasar malam. Warga mulai mengaku terganggu, dan merasa dijadikan sebagai obyek wisata bencana.Gunung Merapi kembali meletus dengan memuntahkan awan panas sebanyak enam kali mengarah ke timur dan utara pada Senin (1/11), terlihat dari Pakem, Sleman.HERMITIANTA/RADAR JOGJA

JOGJAKARTA
- Gubernur Daerah Istimewa Yogkarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak semua pihak, partai politik, perusahaan maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bertindak arif saat akan memberikan bantuan terhadap korban letusan Gunung Merapi. Sultan menghimbau, agar bencana merapi ini tidak dijadikan obyek promosi maupun kampanye partai politik apalagi sebagai ajang wisata bencana.

"Karena itu saya mohon kepada semua pihak yang ingin menyampaikan bantuan kepada para korban letusan Gunung Merapi, mereka hanya mengibarkan satu bendera, bendera merah putih. Begitu pula posko-posko bencana maupun pengungsian hanya ada satu bendera, bendera merah putih," kata Sultan Hamengkubuwono X kepada wartawan di Jogjakarta, Senin (1/11).

Himbauan Sri Sultan Hamengkubuwono X ini menyusul banyaknya keluhan warga pengungsi Gunung Merapi yang mulai terganggu banyaknya posko bodong maupun konvoi sejumlah relawan yang menyalakan sirine meraung-raung hanya membawa bantuan. "Tidak jarang konvoi dan sirinenya jauh lebih panjang dan lebih banyak daripada bantuan yang diberikan," kata Dzakir kepada wartawan Radar Jogja Adib Lazwar Irkhami.

Menurut Dzakir, sirine konvoi relawan yang membawa bantuan  justru sering membuat warga panik. Apalagi, kata Dzakir, konvoi ini sering membentak-bentak warga untuk minggir meminta jalan. "Ini sudah tidak simpatik lagi. Padahal, para pengungsi ini kan butuh ketenangan, bukan malah diteror dengan sirine -sirine yang tidak perlu," Dzakir menambahkan.

JOGJAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogkarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak semua pihak, partai politik, perusahaan maupun Lembaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News