Sultan Qaboos bin Said, Bapak Pembangunan Oman yang Menggulingkan Ayahnya Sendiri
Minggu, 12 Januari 2020 – 08:51 WIB
Namun tantangan domestik tetap ada dengan pengangguran yang tinggi dan negara semakin mengandalkan pinjaman dari luar karena harga minyak turun, yang menjatuhkan peringkat kreditnya.
"Sultan Qaboos memiliki otoritas karismatik dan menjadi sangat identik dengan Oman sebagai negara-bangsa modern yang secara alami akan sulit bagi penerus mana pun untuk meniru itu, setidaknya pada awalnya," kata Kristian Coates Ulrichsen dari Institut Baker Universitas Rice. (ant/dil/jpnn)
Sultan Qaboos bin Said mengubah Oman dalam 49 tahun masa pemerintahannya dari negara yang dilanda kemiskinan dan didera perbedaan pendapat menjadi negara makmur dan mediator terpercaya
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Konflik Timur Tengah: Pemerintah Diminta Cari Alternatif Pasokan Minyak dari Negara Lain
- Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah