Sumatera Diguncang Gempa, Begini Reaksi Yusril

Sumatera Diguncang Gempa, Begini Reaksi Yusril
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra merasa lega dengan informasi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa gempa bumi berkekuatan 7,8 scala richter (SR) di sekitar Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat tidak berdampak tsunami.

"Bersyukur kita ke hadirat Allah SWT gempa bumi sekitar Mentawai tdk berdampak terjadinya tsunami," kata dia lewat akun Twitter miliknya @Yusrilihza_Mhd, Rabu malam (2/3).

Dengan begitu, korban jiwa dan harta benda dapat dihindarkan. Meski demikian, lanjut Yusril, gempa besar ini telah menimbulkan kekhawatiran yang begitu besar pada masyarakat di Pantai Barat Sumatera.

"Rakyat mulai berusaha untuk mengungsi ke tempat yang aman. Syukurkan tsunami tdk terjadi sehingga rakyat kembali lg ke rumah masing2," terang pakar hukum tata negara yang juga bakal calon Gubernur DKI Jakarta ini.

Menurut Yusril, pengalaman gempa Mentawai Rabu malam hendaknya mengingatkan Pemerintah untuk tetap waspada setiap saat, karena bencana kapan saja bisa terjadi. Karena itu, kesiapsiagaan dan pengecekan terhadap peralatan peringatan dini, persiapan evakuasi, tanggap darurat dan sebagainya harus siap siaga 24 jam.

Yusril menambahkan, latihan evakuasi di daerah-daerah rawan bencana harus secara rutin dilakukan agar masyarakat senantiasa waspada dan siap mengantisipasi keadaan. Dan Pemerintah Pusat dan Daerah setiap tahun anggaran harus menyediakan anggaran yang cukup untuk atasi bencana alam. Selain itu, Basarnas dan Basarda serta prajurit TNI dan anggota Polri harus terus menerus mendapatkan briefing dan latihan kesiapsiagaan.

"Jangan lengah dan lalai, jangan terlalu santai. Pemerintah wajib mengingatkan seluruh rakyat bhw kita hidup di wilayah rawan bencana," paparnya.

"Akhirnya sebagai bangsa yg religius marilah kita berdoa ke hadirat Allah SWT semoga bangsa kita tetap berada dlm lindunganNya," demikian Yusril menutup twitnya. (rmo/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News