Sumbar Catat Rekor Pemeriksaan Sampel Terbanyak, Tetapi Hasilnya Sangat Berbahaya
Pria yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar itu juga mengapresiasi tim paramedis yang tanpa kenal lelah siang dan malam, tidak bertemu keluarga, dengan keikhlasan luar biasa masih tetap bertahan merawat dan mengobati pasien.
“Semoga paramedis kami diberikan kesehatan dan tetap dalam lindungan Allah. Begitu juga pasien, semoga cepat sembuh,” ungkap Jasman.
Dari 35 warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 tersebut, kata Jasman, sebanyak 25 orang asal Kota Padang.
Kemudian, sebanyak dua orang asal Kota Sawahlunto dari pemeriksaan sebanyak 578 sampel.
Lalu, lima orang asal Kota Payakumbuh dari hasil pemeriksaan 20 sampel, dan masing-masing satu pasien positif asal Kabupaten Lima Puluh Kota, Dharmasraya dan Solok.
Jasman menjelaskan, rata-rata yang terinfeksi tersebut adalah orang tanpa gejala (OTG).
“Ini sangat berbahaya. Karena orang OTG tidak menyadari kalau dia terinfeksi dan orang lain pun melihat dia sehat-sehat saja," kata Jasman.
"Dengan kondisi seperti itu, tidak ada kecurigaan dan proteksi diri, sehingga sangat memungkinkan penyebaran penularan Covid-19 semakin masif dan tidak terkontrol,” pungkasnya. (esg/padangekspres)
Ada kabar luar biasa dari Sumbar terkait pemeriksaan sampel swab, tetapi hasilnya bikin merinding.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Sopir Bus ALS Kabur Seusai Kecelakaan yang Menewaskan Satu Orang
- Zeni
- 21 Sopir Bus Jalani Tes Urine di Terminal Pasaman Barat, Hasilnya?
- AKBP Budi Setiyono Berangkatkan Puluhan Warga Rohul Mudik Gratis ke Sumbar dan Sumut