Sumpah Pemuda dan Sektor Pertanian

Sumpah Pemuda dan Sektor Pertanian
Syahrul Yasin Limpo. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Menurut Kuntoro, perubahan besar selalu diinisiasi oleh semangat anak muda. Karena itu, anak muda memiliki pola yang energi serta ide-ide baru untuk memecahkan permasalahan termasuk dalam dunia pertanian.

"Tonggak perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari apa yang sudah dilakukan para pemuda yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda. Dari titik itulah kemudian perubahan-perubahan dimulai," ucap Kuntoro.

Disisi lain, katanya, Kementan memiliki tanggung jawab besar dan perhatian khusus terhadap perkembangan generasi muda Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan teknologi dan mekanisasi pertanian yang selanjutnya dioperasikan oleh anak muda.

"Bagaimanapun, masa depan bangsa termasuk wajah pertanian Indonesia ke depan ada di tangan pemuda kita. Oleh karena itu, kementan terus berupaya melahirkan petani muda yang cakap dalam budidaya dan mumpuni dalam penguasaan teknologi," pungkas Kuntoro.

Sebagai informasi, Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928 yang mengaku bertumpah darah satu, bertanah air satu dan berbangsa satu. Ikrar tersebut merupakan hasil putusan Kongres Pemuda II yang digagas Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) tahun 1928.(*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Makna Sumpah Pemuda bagi petani milenial Nur Agis Aulia, dan semangat baru dari Mentan Syahrul Yasin Limpo.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News