Sumur Milik Warga Sumenep Terdapat Kandungan Gas

jpnn.com, SUMENEP - Pengeboran sumur milik Emmat, warga Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, Sumenep, Jawa Timur, terpaksa dihentikan.
Saat pengeboran mencapai kedalaman sekitar 42 meter, keluar lumpur disertai gas. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, dipasang garis polisi.
Emmat mengatakan, awalnya, pengeboran dilakukan di belakang rumah. Tetapi karena di situ terlalu banyak batu, lokasinya dipindah di depan rumah.
BACA JUGA: Aneh, Warna Air Sumur Berubah jadi Hijau
Selama pengeboran tidak ada tanda-tanda jika di lubang itu ada kandungan gas. Saat kedalaman mencapai sekitar 42 meter, pekerja mengganti pipa bor dengan ukuran yang lebih besar. Setelah pipa diangkat, tiba-tiba dari lubang itu keluar air bercampur lumpur.
Semburan lumpur dari lubang itu cukup deras. Satu jam kemudian semburan berbau gas. ”Karena takut terjadi apa-apa, saya langsung meminta agar pengeboran dihentikan,” kata Emmat.
Pria 63 tahun itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. Setelah melakukan pengecekan, polisi langsung memasang garis polisi di lokasi pengeboran, dan meminta agar lubang bekas pengeboran ditutup dengan semen.
”Saya tidak pernah mengira kalau di situ ada kandungan gas. Sebab, selama ini tidak ada sumur milik warga yang mengeluarkan gas,” katanya.
Semburan lumpur dari lubang sumur cukup deras. Satu jam kemudian semburan berbau gas.
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- Dampak Perang Dagang, Komisi XII Dorong Impor Gas untuk Pasok Kebutuhan Energi Nasional
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik