SUNGGUH EDAN! Kedai Kopi Multifungsi: Prostitusi, Narkoba dan Aborsi

jpnn.com - JAKARTA – Warga RT 08/ RW 06, Jalan Timbul IV RT 08/03 Kelurahan Cimpedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Giyanto (50) mensinyalir bahwa kedai kopi milik Torik Sulistyo digunakan untuk bisnis prostitusi, pria satu anak itu juga memfasilitasi pelanggan untuk pesta narkoba dan tempat aborsi.
Menurutnya, pada 2015 lalu, ia melihat adanya anak sekolah yang tengah mengandung kerap nangkring di kedai kopi itu.
Namun, setelah beberapa bulan, anak sekolah yang tampak mengandung itu tiba-tiba saja perut yang dilihatnya buncit menjadi langsing. Warga pun menduga kalau anak sekolah itu telah menggugurkan kandungannya.
“Dulu ada satu yang hamil. Tapi mungkin digugurin. Saya pun curiga kalau di belakang itu, di septic tank dipakai untuk membuang aborsi. Tapi ini masih dugaan kami. Makanya kalau bisa dicek digali,” bebernya.
Ketua Paguyuban di lokasi tersebut, Yanto menambahkan, para warga sering mengendus aroma narkoba jenis ganja saat melintas di kedai milik Torik.
“Ada indikasi kalau warung itu dipakai untuk mengganja juga. Karena warga sering mencium bau seperti gele,” ujar Yanto.(Mg4/jpnn)
JAKARTA – Warga RT 08/ RW 06, Jalan Timbul IV RT 08/03 Kelurahan Cimpedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Giyanto (50) mensinyalir bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu