Sungguh Miris...Dokter Romi Gagal jadi CPNS karena Penyandang Disabilitas?

Sungguh Miris...Dokter Romi Gagal jadi CPNS karena Penyandang Disabilitas?
Ilustrasi dokter. Foto: Pixabay

 

Tjahjo juga menyatakan, semua warga negara memiliki hak yang sama serta dipandang sama di hadapan negara.

"Bahwa tenaga medis di Solok sangat kurang, sehingga ibu memenuhi syarat untuk bisa mengobati masyarakat. Kami juga sudah konferensi pers dengan Menpan-RB, secara prinsip sesuai ketentuan ada 2 persen, ketentuan tersebut bisa masuk sepanjang fisik dan keilmuan memadai," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemkab Solok terkait masalah CPNS yang ada. 

"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak gubernur, bupati Solok juga sudah, untuk membuka formasi dengan Pak Menpan-RB," ucap Akmal.

Dalam kesempatan tersebut, Romi mengucapkan terima kasih kepada Mendagri Tjahjo Kumolo karena aktif memberikan dukungan dan memantau perkembangan kasusnya.

"Bapak cukup aktif dari awal memberikan dukungan untuk Romi, sehingga hari ini Romi ingin bertemu langsung dengan bapak untuk berterima kasih dan bersilaturahmi," ucapnya.

Romi datang didampingi suami dan kuasa hukumnya. Hadir pula Anggota Komisi VIII DPR F-PDIP Rieke Diah Pitaloka, serta pihak dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia.(gir/jpnn)


Dokter gigi Romi Syofpa Ismael gagal jadi CPNS padahal hasil tes menduduki peringkat pertama.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News