Sunni Hizbullah dan Fandy Edy Hengkang, Persiba Krisis Lini Belakang

Sunni Hizbullah dan Fandy Edy Hengkang, Persiba Krisis Lini Belakang
Skuat Persiba Balikpapan saat menjalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpgni sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Bek Imam Mahmudi menjadi satu-satunya pemain bertipikal stopper saat ini di Persiba Balikpapan setelah Sunni Hizbullah dan Fandy Edy hengkang. Sunni berlabuh ke PSCS Cilacap dan Fandy Edy memilih kembali ke tim lamanya, PSIM Jogjakarta.

Kedua bek tangguh tersebut keluar bukan tanpa alasan. Tanpa kejelasan dari manajemen sebelumnya, membuat mereka keluar.

Keadaan serupa, sebenarnya bisa saja dialami Imam Mahmudi. Seiring mundurnya Rahmad Mas’ud selaku presiden Persiba. Beruntung, mantan bek Madura FC tersebut loyalitas. Bahkan terbayarkan, seiring investor baru segera bergabung.

“Bersyukur sudah ada kejelasan. Awal Mei rencananya dikumpulkan. Tapi mengenai pastinya belum tahu kapan,” kata Imam, Sabtu (27/4).

Hanya menyisakan dirinya dalam menjaga pertahanan, memang menjadi beban berat. Terlebih kehilangan Sunni. Sebab, sudah sangat chemistry dalam menjaga pertahanan. Sebuah hal yang harus dimiliki agar tidak terjadi disinformasi. Sehingga meminimalkan kesalahan.

“Tapi melihat situasi ini, ambil sisi positifnya saja. Semoga ada hikmahnya,” ujar Imam.

Soal penambahan pemain belakang, dia mengaku semua merupakan urusan pelatih. Sebagai pemain hanya berusaha agar bisa menyatu dengan pemain baru yang akan didatangkan nanti. “Persiapan juga mepet. Jadi harus secepatnya dikumpulkan lagi,” akunya.

Ya, sejauh ini kondisi Imam berangsur baik. Cedera patah tangan yang dialaminya beberapa waktu lalu sudah pulih. Kini, ia pun sudah siap seratus persen menerima instruksi dari pelatih Salahudin. “Cedera sudah sembuh. Jadi, tidak masalah untuk dimainkan,” pungkasnya. (ham/kpnn/is/k15)


Bek Imam Mahmudi menjadi satu-satunya pemain bertipikal stopper saat ini di Persiba Balikpapan setelah Sunni Hizbullah dan Fandy Edy hengkang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News