Suply 3.000 Watt Dari Sumatera ke Jawa-Bali
Kamis, 09 Agustus 2012 – 10:38 WIB
Lanjutnya, proyek interkoneksi terdiri dari stasiun pengubah listrik AC menjadi DC. Stasiun converter berada di Muara Enim. Sedangkan listrik DC akan diubah kembali menjadi listrik AC atau stasiun inverter berada di Bogor, Jawa Barat. “Penggabungan keduanya dapat mengakibatkan terjadinya penggunaan energi murah dan efisiensi,” terangnya.
Sejauh ini, ia mengatakan, sistem interkoneksi tersebut dapat menyalurkan daya sebesar 3.000 watt dari Sumatera ke Jawa-dan Bali. Investasinya, sekitar Rp20 triliun dari dana Loan JICA (Japan International Cooperation Agency) dan dana Pendamping PLN.
Asisten II bidang keuangan dan pembangunan Provinsi Sumsel, Ir H Eddy Hermanto SH MM menegaskan, untuk mendukung program PT PLN, pihaknya akan membantu pembebasan lahan yang akan dilintasi kabel aliran listrik. “Target pembebasan lahan selesai akhir tahun ini. Pasalnya, telah mengajukan penetapan lokasi yang diminta oleh pihak PLN dan membentuk tim koordinasi. Dengan begitu, permasalahan di lapangan dapat diselesaikan dengan cepat,” tandasnya. (nni)
PALEMBANG - Interkoneksi Listrik Pulau Jawa - Sumatera telah beroperasi. Harapan, program tersebut dapat meningkatkan integritas Perusahaan Listrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rilis Laporan Keuangan Triwulan I 2024, VKTR Fokus Peningkatan Margin & Penjualan EV
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024