Suporter Bentrok, Puluhan Luka, Persija vs Persebaya Batal

Suporter Bentrok, Puluhan Luka, Persija vs Persebaya Batal
Foto: instagram infokomjakmania

jpnn.com, BANTUL - Laga sarat gengsi antara Persija vs Persebaya batal digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (3/6) malam. Penundaan tersebut disepakati pihak kepolisian dengan panita pelaksana pertandingan.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan, keputusan itu diambil untuk menghindari bentrokan yang lebih besar. "Demi keamanan untuk menghindari bentrokan. Ini kesepakatan dengan panpel," katanya, Minggu (3/6) malam.

Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kendaraan berupa truk untuk mengangkut para suporter ke wilayah-wilayah perbatasan supaya tidak menimbulkan kericuhan di wilayah Jogjakarta.

Yulianto menjelaskan, sejak Minggu (3/6) siang sudah terjadi bentrokan di kompleks Stadion Sultan Agung. Setidaknya ada sepuluh korban yang terluka ringan akibat peristiwa ini. "Kericuhan pas lempar-lemparan, luka ringan," ucapnya.

Sementara, dari data yang didapat di lapangan, sedikitnya 20 orang terluka di kompleks stadion. Mereka harus dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, Aditya Hutama Putra mengatakan, mereka yang luka paling banyak karena terkena tembakan gas air mata dan juga luka sabetan benda tajam pun juga ada. "Ada tangannya yang patah. Kami menempatkan petugas di tiga lokasi berbeda," ucapnya.

Dari pantauan di lapangan, sekitar pukul 19.00 WIB, kedua kubu suporter masih saling menyerang. Petugas gabungan dari kepolisian maupun TNI pun terus memberikan peringatan.

Satu jam kemudian, suasana sudah mulai kondusif. Truk-truk dari kepolisian berangsur mengangkut para suporter menjauh dari stadion. (dho/jpc)

Bentrok yang terjadi di kompleks Stadion Sultan Agung, Bantul sejak Minggu (3/6) siang membuat aparat memutuskan Persija vs Persebaya batal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News