Suporter PSIS Semarang Bentrok dengan Polisi, Kompolnas Bereaksi, Tegas!

Suporter PSIS Semarang Bentrok dengan Polisi, Kompolnas Bereaksi, Tegas!
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Ilustrasi Foto: ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti kericuhan antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang saat laga melawan Persis Solo pada Jumat (17/2).

Kericuhan itu membuat aparat kepolisian menembakkan gas air mata kepada para suporter guna mengurai massa.

"Kami menyayangkan masih adanya kericuhan antara suporter dan aparat keamanan yang berjaga di luar stadion sepak bola," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2).

Poengky menyatakan pihaknya bakal mengklarifikasi kepada Polda Jawa Tengah perihal peristiwa itu.

"Kami ingin mengetahui mengapa sampai ada kericuhan hingga polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata?" ucap Poengky.

Poengky menyatakan seharusnya pertandingan sepak bola mengedepankan sportivitas.

"Jangan sampai suporter ricuh dan jangan sampai ada penggunaan kekerasan berlebihan oleh aparat keamanan," kata Poengky.

Poengky mengatakan dalam mengantisipasi kericuhan, analisis intelijen penting dikedepankan, sehingga tindakan yang dilakukan akan lebih bersifat preventif.

Kompolnas menyayangkan kericuhan antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang pada Jumat kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News