Suprapto Ingin Santet KPK dan Mario

jpnn.com - JAKARTA - Hakim Agung Andi Abu Ayyub Saleh bersaksi dalam persidangan Mario Cornelio Bernardo, hari ini Senin (11/11) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Mario merupakan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan perkara kasasi di Mahkamah Agung atas nama Hutomo Wijaya Ongowarsito.
Andi Ayyub menyatakan Suprapto, Staf Kepaniteraannya pernah mencium sepatunya. Kejadian itu dua hari sebelum Suprapto dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Dia cium sepatu, lalu saya bilang kenapa?" kata Andi Ayyub di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (11/11).
"Oh puang mati saya. Saya sudah berapa malam tidak tinggal di rumah, saya mau ditangkap sama KPK urusan Djodi ini. Lebih baik puang saya bunuh diri," kata Andi Ayyub menirukan pernyataan Suprapto.
"Eh jangan bunuh diri, bunuh diri itu kafir, neraka jahanam," kata Andi Ayyub menanggapi keinginan Suprapto ingin bunuh diri.
Andi Ayyub mengatakan, Suprapto sudah mencari guru santet. Suprapto, kata Andi Ayyub, ingin menyantet Mario, Djodi dan KPK. "Tadi malam puang saya sudah mencari guru santet," kata Andi Ayyub menirukan pernyataan Suprapto.
"Siapa yang mau kau santet?" kata Andi Ayyub. "Saya mau santet Mario, santet Djodi, saya mau santet KPK," ujar Andi Ayyub menirukan pernyataan Suprapto.
"Jangan kau santet KPK, KPK itu gedung," kata Andi Ayyub menanggapi keinginan Suprapto untuk menyantet KPK.
JAKARTA - Hakim Agung Andi Abu Ayyub Saleh bersaksi dalam persidangan Mario Cornelio Bernardo, hari ini Senin (11/11) di Pengadilan Tindak Pidana
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU