Surat Aneh Kepolisian Bikin Kelompok Cipayung Plus Babel Urungkan Niat Berdemonstrasi

Surat Aneh Kepolisian Bikin Kelompok Cipayung Plus Babel Urungkan Niat Berdemonstrasi
Kelompok Cipayung Plus Bangka Belitung. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, PANGKAL PINANG - Kelompok Cipayung Plus Bangka Belitung (Babel) menunda aksi demonstrasi di depan kantor gubernur yang sedianya digelar hari ini, Senin (26/10).

Ketua Umum IMM Bangkal Belitung, Ari Juliansyah mengatakan aksi tersebut ditunda berkaitan dengan adanya surat janggal yang dikeluarkan pihak kepolisian resor Pangkal Pinang dengan nomor B/55/X/2020/Intelkam tertanggal 25 Oktober 2020.

Menurut Ari, surat yang ditandatangani oleh Kasat Intelkam Polres Pangkal Pinang a/n Navy Pradhana tersebut merupakan upaya mematikan demokrasi di Bangka Belitung.

Surat aneh tersebut dikhawatirkan bisa menciptakan kericuhan besar saat aksi dan menjadi landasan untuk mengkriminalisasi mahasiswa dan masyarkat. 

Atas peristiwa tersebut Ari bersama elemen lainnya akan melaporkan hal ini ke Mabes Polri.

Sementara itu, Ketua Umum GMKI Bangkal Belitung Goklas Hutagaol meminta aparat penegak hukum di Bangka Belitung tidak menjadi alat kekuasaan dengan mengerdilkan demokrasi.

Lebih lanjut Goklas mengatakan, sebenarnya aksi kelompok Cipayung Plus turun ke jalan untuk mengkritisi kinerja Gubernur Bangka Belitung empat tahun belakangan.

Pihaknya akan mengorganisisr perwakilan masyarakat se Bangka Belitung yang merasa kecewa terhadap kinerja dan pelbagai kebijakan Gubernur Babel yang tidak dapat memenuhi janjinya serta tidak sesuai espektasi rakyat Babel.

Kelompok Cipayung Plus Bangka Belitung menunda aksi demonstrasi di depan kantor gubernur yang sedianya digelar hari ini, Senin (26/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News