Surat Suara untuk Tuna Netra baru Dipikirkan KPU
Senin, 15 September 2008 – 21:02 WIB

Surat Suara untuk Tuna Netra baru Dipikirkan KPU
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah memikirkan cara penggunaan hak pilih bagi kalangan tuna netra. KPU menawarkan dua cara penggunaan hak pilih bagi tuna netra. Hanya saja, ulas Nurpati, cara kedua memang akan menambah biaya dalam pegadaan alatnya. Menurutnya, KPU bisa saja menetapkan mekanisme kedua karena lebih menjamin kerahasiaan dalam penggunaan hak pilih asalkan Komisi II DPR menyetujui penambahan anggaran.
"Mengenai pemberian suara bagi tuna netra, akan diusulkan dengan dua mekanisme, pertama tuna netra itu diberikan pendamping atau pembimbing yang bisa dipercaya, bisa dari kalangan keluarga atau teman," ujar anggota KPU Andi Nurpati pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, Senin (15/9).
Baca Juga:
Sementara mekanisme kedua yang ditawarkan KPU adalah dengan menyediakan alat khusus bagi para tuna netra. "Semacam huruf braile yang bisa menandakan pilihan yang bisa dicontreng," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah memikirkan cara penggunaan hak pilih bagi kalangan tuna netra. KPU menawarkan dua cara penggunaan
BERITA TERKAIT
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi