Surplus Neraca Perdagangan Tertinggi sejak 2012

Bila dibandingkan dengan Juni 2016, terdapat penurunan kinerja ekspor 11,82 persen.
Namun, BPS menilai kinerja ekspor pada Juni 2016 dan Juni 2017 tidak bisa dibandingkan.
Sebab, ada sejumlah kondisi yang berbeda. Di antaranya, terjadi pergeseran Ramadan dan Lebaran.
’’Biasanya, tren beberapa tahun sebelumnya, kalau puasa total ekspor naik, Lebaran turun. Akan kembali naik setelah itu,’’ katanya.
Selain faktor seasonal, ada cuti bersama selama lima hari dan larangan kendaraan truk atau kontainer beroperasi sejak H-7 Lebaran.
’’Itulah yang membuat total ekspor kita turun,’’ papar Suhariyanto.
Selain itu, ada sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga.
Di antaranya, minyak dan lemak hewan maupun nabati, mineral, serta karet dan produk dari karet.
Neraca perdagangan Indonesia terpengaruh tingginya konsumsi domestik sepanjang Ramadan dan Idulfitri lalu.
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- CV Hikmah Surabaya Arang Ekspor 2 Ribu Bag Bricket Asal Polewali Mandar ke Suriah