Survei: 65 Persen Masyarakat Sulawesi Utara Sangat Yakin Olly-Steven Sulit Dikalahkan

Survei: 65 Persen Masyarakat Sulawesi Utara Sangat Yakin Olly-Steven Sulit Dikalahkan
Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada. Foto: Ricardo

Kekuatan kelima, satu bulan masa kampanye, antusiasme pemilih petahana paling tinggi, 77% berkeinginan ODSK terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, yang menginginkan CEP-SL sebesar 50,7% dan VAP-HR sebesar 39,2%

Mengapa petahana Olly Dondokambey – Steven Kandouw sangat perkasa? LSI mencatat 6 alasan.

Pertama, tingkat popularitas atau pengenalan yang tertinggi juga tingkat kesukaan yang tinggi, Olly Dondokambey (OD) dikenal oleh 97,2% dan disukai sebesar 83,7%.

Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu dikenal sebesar 84,2% dengan tingkat kesukaan sebesar 69,3%, dan Vonny A. Panambunan (VAP) dikenal sebesar 83,8,7%. dengan tingkat kesukaan sebesar 60,4%,

Alasan kedua, petahana unggul di semua aspek personaliti, diatas 75% publik sulut menilai, petahana, sosol yang menyenangkan, Jujur, Pintar, Mampu Mengambil Keputusan, berwibawa, perhatian pada rakyat, taat beragama dan soso yang dermawan.

Alasan ketiga, yaitu approval rating tingkat kepuasan terhadap petahana diatas 80%. Mereka yang puas dan cukup puas dengan kinerja Olly Dondokambey sebagai petahana sebesar 85.2%, sedangkan yang menyatakan kurang puas dan tidak puas sama sekali, hanya sebesar 12,3%.

Alasan Keempat, tingkat menginginkan kembali petahana memimpin Sulawesi Utara di atas
60%. Sebanyak 67,4% menginginkan kembali Olly Dondokambey memimpin, hanya 24,5% yang menyatakan tidak menginginkan.

Alasan Kelima, yaitu isu Bolmong Raya tak berpangaruh karena dukungan 4 bupati/walikota ke petahana. Dimana dukungan 4 walikota/bupati BMR kepada Olly Steven sebesar 78,9% yang menyatakan dukungan tersebut cukup dan sangat Berpengaruh.

Pasangan petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw masih sulit untuk dikalahkan para pesaingnya di Pilkada Sulut yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News