Survei Indikator: Kepuasan Publik kepada Jokowi 76,2 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida mengatakan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tinggi dengan persentase 76,2 persen.
Padahal menurut Rizka, menjelang hajatan Pemilu 2024 ini Presiden Jokowi ditimpa berbagai isu negatif.
“Mayoritas masyarakat merasa puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden. Angkanya mencapai 76,2 persen,” jelas Rizka Halida, saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye’ secara virtual, Sabtu (9/12).
Rizka memaparkan, merujuk dari risetnya tersebut kelompok masyarakat yang menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi berada di angka 12,9 persen. Sementara untuk kategori cukup puas persentasenya adalah 63,3 persen.
Sebaliknya, responden yang menyatakan kurang atau tidak puas dengan kinerja kepala negara tersebut angkanya adalah 21,9 persen.
“Setelah ditelusuri, alasan utama yang membuat masyarakat puas dengan kinerja Jokowi adalah suka memberi bantuan kepada rakyat kecil. Angkanya mencapai 33,6 persen,” kata Rizka.
Indikator Politik juga memotret alasan lain kepuasan terhadap PresidenbJokowi dengan persentase 25.1 persen, yakni terkait pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dan lainnya. Angkanya.
“Ada juga 8,9 persen yang menilai Jokowi orangnya merakyat. Dekat dengan rakyat. Ada juga yang menilai kinerjanya sudah bagus, mencapai 8,8 persen,” ungkap Rizka.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida mengatakan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi masih tinggi dengan persentase 76,2 persen
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi