Survei Indikator Politik: Elektabilitas Jokowi Masih Tinggi, Prabowo Ketinggalan

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Jokowi Masih Tinggi, Prabowo Ketinggalan
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam hasil survei politiknya menyatakan bahwa elektabilitas Jokowi lebih tinggi daripada Prabowo. Foto: Hafidz Mubarak/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi rupanya masih memiliki elektabilitas tertinggi jika dibandingkan dengan sosok lain yang berpotensi menjadi capres pada 2024.

Hal itu seperti tertuang dalam survei teranyar Indikator Politik berjudul Trust terhadap Institusi Politik, Isu-isu Mutakhir, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu Serentak 2024.

Jokowi tercatat mengantongi elektabilitas sebesar 15,9 persen saat Indikator Politik menggelar survei dengan pertanyaan top of mine.

"Memang ada 15,9 persen masyarakat yang memilih Pak Jokowi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat membeberkan hasil survei pihaknya secara virtual, Minggu (3/4).

Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan milik Menhan Prabowo Subianto yang hanya memiliki elektabilitas sebesar 12,3 persen.

Sementara itu, posisi ketiga hingga kelima ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (10,5 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (7,9 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2,3 persen).

Beberapa tokoh rupanya dipilih responden dalam pertanyaan terbuka ini.

Misalnya, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan elektabilitas 1,3 persen, mantan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (0,3 persen), hingga mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (0,1 persen).

Survei Indikator Politik menyatakan elektabilitas Jokowi masih lebih tinggi dibandingkan Menhan Prabowo Subianto

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News