Survei Lingkungan Belajar Dinilai Mewujudkan Kultur yang Positif
Kamis, 29 Juli 2021 – 20:56 WIB
"Dukungan Survei Lingkungan Belajar untuk kesetaraan gender sangat jelas. Di poin pertama dan kedua ada intervensi untuk menilai komitmen sekolah dalam pencegahan dan juga komitmen untuk menangani kasus kekerasan seksual," imbuhnya.
Sebelumnya, Kemendikbudristek menyampaikan Survei Lingkungan Belajar murni mengukur kualitas pembelajaran, iklim keamanan, dan iklim kebinekaan sekolah.
Hal ini mencakup aspek yang secara langsung berkaitan dengan pembelajaran seperti fasilitas belajar, praktik pengajaran, refleksi guru, dan kepemimpinan kepala sekolah, serta mengukur aspek yang menjadi prakondisi bagi pembelajaran seperti iklim keamanan dan iklim kebinekaan sekolah.(chi/jpnn)
Survei Lingkungan Belajar dinilai mampu menggambarkan dua aspek mulai dari komponen fasilitas belajar dan budaya belajar yang mendukung kesetaraan gender.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Keseruan Bermain di Playground Premium, Asah Otak Anak Lebih Kreatif dan Imajinatif
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Dukung Kesetaraan Gender, Pegadaian Edukasi Keuangan Perempuan dalam Perayaan Hari Kartini
- Laporan Women in Business 2024, Grant Thornton Ungkap Tantangan Kesetaraan Gender
- Kemendikbudristek Siap Suguhkan Konser Musikal 'Memeluk Mimpi-Mimpi'