Survei LSI: Hanya 9,0% Sangat Percaya Kapolri Penuhi Janji soal Kasus Pembunuhan Brigadir J

Survei LSI: Hanya 9,0% Sangat Percaya Kapolri Penuhi Janji soal Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji menuntaskan kasus pembunuhan berencana Brigadir J secara transparan dan akuntabel. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap temuan teranyar tentang persepsi publik terhadap kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dalam survei yang dilakukan, LSI menanyakan kepada responden tentang tingkat ketahuan mereka terhadap kasus tewasnya Yosua.

Sebanyak 77,1 persen responden pernah mendengar kasus tewasnya anggota Brimob itu, sedangkan 22,9 persen tidak mengetahui.

"Mayoritas tahu kasus tewasnya Brigadir J,77,1 persen," demikian dikutip dari keterangan pers LSI, Rabu (31/8).

LSI kemudian menanyakan kepada responden yang tahu tadi soal kepercayaan kepada kepolisian meyelesaikan kasus pembunuhan ini secara jujur dan adil sesuai prosedur hukum.

Dari pertanyaan itu, sebanyak 11,1 persen responden merasa sangat percaya. Sekitar 56,4 persen mengaku cukup percaya.

Sekitar 28,8 persen kurang percaya dan 6,7 persen tidak percaya sama sekali. Sisanya, 2,0 persen tidak menjawab.

LSI dalam survei teranyar ini turut menanyakan kepada responden apakah pernah mendengar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji membuka kasus tewasnya Brigadir Yosua secara transparan dan akuntabel.

Berikut ini hasil survei LSI tentang persepsi publik terhadap penuntasan kasus pembunuhan Brigadir J. Masih ingat janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News