Survei LSIN: Lima Menteri Terbaik, Siapa Saja Mereka?

Elektabilitas Capres lebih banyak ditentukan karena faktor popularitasnya sendiri dibanding faktor lain. Capaian elektabilitas Capres masih belum mengarah pada karena faktor kinerja, ideologi politik, atau faktor-faktor fundamental lainnya.
Yasin Mohammad menyimpulkan semua Capres saat ini memiliki peluang yang sama di 2024. Nama-nama dari kader Parpol seperti Airlangga Hartato, AHY, meski elektabilitasnya masih di bawah 10 persen memiliki peluang yang sama di Pilpres 2024.
Selain karena faktor elektabiltas Capres saat ini lebih dipengaruhi karena popularitasnya bukan karena faktor fundamental juga secara durasi waktu saat ini masih cukup ruang bagi para kandidat meningkatkan elektabilitanya.
Kuncinya adalah bagaimana para kandidat meramu strategi kampanyenya dan merebut pengaruh publik baik melalui performa kandidat maupun performa institusi yang diembannya.
Menurut Yasin Mohammad, Pilpres 2024 berpotensi terjadi kejutan sebagaimana Pilpres 2014 dimana kemunculan Jokowi sebelumnya tidak diperhitungkan namun memenangkan Pilpres 2014.
Capres Alternatif
Untuk menjawab kejenuhan Publik figur Capres, LSIN menghadirkan nama-nama calon alternatif. Dengan simulasi pertanyaan tertutup saat responden diajukan pertanyaan, jika Pilpres dilaksanakan hari ini Anda memilih siapa?
Elektabilitas Capres Alternatif dengan klaster tokoh muncul nama Ustaz Abdul Somad dengan elektabilitas 16 persen, Din Syamsudin 6 persen, dan Habib Luthfi 5,6 persen.
Lima menteri yang memimpin kementerian di Kabinet Indonesia Maju dinilai sangat berhasil, siapa mereka?
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Semester Pertama Pemerintahan Prabowo: Ini 10 Menteri Paling Berprestasi
- Riset IDSIGHT: Menag Nasaruddin & Menko AHY Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah